Curug Cikuluwung terletak di Desa Cibitung Wetan, Kec. Pamijahan – Kab. Bogor, nama Curug Cikuluwung sendiri diambil dari sungai Cikuwuluwung yang merupakan hilir dari Curug Seribu, curug ini tidak terlalu tinggi, hanya sekitat -+3 meter aja, tapi yang menjadi daya tariknya yaitu airnya yang kebiruan (dikala arus sedang tenang, kalau abis hujan agak kecoklatan) dan tebing bebatuan sekitarnya yang mengelilingi Curug Cikuluwung ini menyerupai sisik ular lhoo jika diperhatikan baik-baik.
Dan untuk bisa sampai ke bawah Curug Cikuluwung ini tidak terlalu jauh dari parkiran, hanya berjalanan sekitar 300m saja, tapi turunan dekat Curug Cikuluwung ini agak berbahaya karena curam, jadi harus hati-hati ya.
Kawsan dekat pintu masuk Curug Cikuluwung
Pintu Masuk Curug Cikuluwung
Turunan menuju Curug Cikuluwung
tangga bambu untuk turun
tetap hati-hati saat jalan di batunya
alirannya agak deras karena dari hulu abis hujan
BATU WAJAH, diarea Curug Cikuluwung
Selain itu ada juga Curug Cikuluwung 2 a.k.a Curug Idas persis dibawah aliran Curug Cikuluwung yang sekilas bebatuannya mirip dengan Curug Lontar (menurut gue ya) hehehe
jalan menuju Curug Cikuluwung 2 a.k.a Curug Idas
Harga tiket
Harga tiket masuk ke Curug Cikuluwung dipatok 5rb/orang dikawasan ini, untuk ke Curug Cikuluwung 2 a.k.a Curug Idas kita juga harus bayar 5rb/orang, mungkin jika mau gratis bisa loncat dari Curug Cikuluwung ke Curug, dan untuk parkir motor 2rb, utk mobil, saat ini belum bisa sampai ke lokasi parkiran Curug, hanya bisa diparkirkan terdekat sebelum Curug dan melanjutkannya dengan naik ojek (harga bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pengelola)
Rute
Aksesnya bisa melewati jalan raya Leuwiliang, lalu belok kiri ke Jalan K.H Abdul Hamid sampai menemukan belokanan ke kanan, ada dua belokan ke kanan, ga beda jauh, dan jalannya samasama menuju ke Curug Cikuluwung kok
belokan kanan pertama
belokan kanan kedua
dilanjutkan lagi sampai ketemu jalan Gardu yang ada bangunan Hijau di pertigaan lalu belok kanan dan ikutin jalan sampai ketemu parkiran Curug Cikuluwung
papan petunjuk menuju kp.suka asih
ikuti jalan ini sampai ketemu parkiran Curug Cikuluwung
sampai di tempat parkiran
parkirannya masih dirumah warga
Akses menuju Curug Cikuluwung menurut gue ga begitu sulit karena sudah ada di maps dengan keyword “Wisata Alam Curug Cikuluwung”
Curug di bogor menjadi incaran setiap traveller khusus dari jadetabek
Kecamatan Pamijahan merupakan salah satu kecamatan yang paling kaya alamnya di kabupaten bogor dan menjadi daya tarik para wisatawan yang berkunjung.
CURUG KIARA
Ada Curug yang mempesona di Bogor namanya Curug Kiara, mempesona seperti namanya, terletak di Kampung Raina, Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Gunung Menir Kawasan TN Halimun Salak – Kab. Bogor, posisinya diujung dan merupakan dusun terakhir, curug ini terbilang cukup baru karena belum banyak petunjuk ke curug ini dan jalannya masih bebatuan kasar.
Dan selain Curug Kiara, ada 3 Curug lainnya yaitu curug bidadari, curug susun, dan curug bidadari.
CURUG BIDADARI
CURUG SUSUN
CURUG BATU AMPAR
Keunikan Curug Kiara yaitu karena diapit dua tebing yang indah dan menantang adrenalin, karena pengunjung yang ingin melihat Curug Kiara dari bawah harus melewati anak 30 anak tangga yang terbuat dari bambu dan kayu dengan ketinggian -+ 10meter dan kemingiringan 90 derajat.
CURUG KIARA
CURUG KIARA
HARGA TIKET
Harga tiket masuk ke Curug Kiara dipatok 10rb/orang dan kalian sudah bisa menikmati 4 curug dikawasan ini, dan untuk parkir motor 5rb dan mobil 10rb (harga bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pengelola)
RUTE PERJALANAN
Aksesnya bisa melewati Ciapus, Dramaga, Cinangneng ataupun Leuwiliang, darimanapun kalian arahnya, patokannya adalah menuju Jalan Raya Pamijahan/Jalan Raya Gn. Salak Endah, jika kalian datang dari Jalan Pamijahan menuju Gunung Salak Endah, nanti ketemu pertigaan seperti huruh “Y” yang banyak pangkalan angkot, kalian belok kanan ke Jalan Jembatan Ciasihan.
Belok Kanan ke arah Jalan KH. M Parta
lanjutkan ke jalan Gunung Menir, lalu belok kiri ke Jalan KH. M Parta.
Nah, darisitu kalian hanya tinggal ikuti jalan utama saja, sampai melewati jalan bebatuan. Mungkin selama perjalanan kalian lebih sering melihat petunjuk arah curug ciparay/curug seribu (akses dari pintu belakang), nah patokan kalian adalah Curug Kiara / Curug Walet (fyi, Curug Walet masih satu kawasan dengan Curug Kiara)
Ikuti arah yang bertuliskan “CURUG KIARA / CURUG WALET & CURUG PAYUNG”
Jika tidak ada sinyal gunakan GPS manual alias Gunakan Penduduk Sekitar. Jika kalian yang membawa mobil belum bisa utk sampai pintu gerbang utama Curu Kiara, kurang lebih parkir sekitar 1,5km sebelum pintu gerbang ada tempat parkir yang sudah disediakan warga untuk mobil, buat kalian yang motor pastikan hati-hati karena banyak jalan bebatuan, jika memang motor sudah ga sanggup nanjak, disarankan utk parkir juga yang sudah disediakan warga sebelum pintu gerbang utama
Jalan Menuju Gerbang Utama Curug Kiara
Kawasan Pintu Gerbang Utama Curug Kiara
Loket Tiket Curug Kiara
Aliran Sungai Dekat Gerbang Utama
Jika kalian masih ada waktu, dari gerbang utama Curug Kiara ada jalan menuju ke atas, namanya Puncak Gelar Mustika Baru, tempat spot foto yang ga kalah di Bogor, tiket masuknya 10/orang, disini tempatnya enak dan bisa ngeliat Kawah Ratu dari Jauh dan melihat aliran sungai Curug Seribu dan Curug Ciparay.
Bicara tempat wisata di Bogor emang ga ada abisnya, makin banyak muncul potensi wisata baru, salah satunya di Gunungsindur ini, daerah kecamatan di kabupaten Bogor yang berbatasan dengan provinsi Banten, menyimpan potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi lhoo !!! AND THIS IS DANAU CISAWANG
Danau Cisawang
Danau Cisawang terletak di Kampung Cisawang, Desa Pabuaran, Kecamatan Gunungsindur – Kabupaten Bogor, dan berbatasan langsung antara Provinsi Banten dan Jawa Barat, dulunya tempat ini menjadi area pertambangan, namun sejak lebih dari 2tahun lalu, pertambangan ini ditutup, dan semakin lama terisi oleh aliran sungai cisadane dan air hujan dan terbentuklah sebuah danau, lokasinya yang berada di belakang area pemukiman warga dan perkebunan, membuat orang jarang tau dengan danau ini.
Selain danau masih ada juga beberapa titik galian yang airnya berwarna hijau dan cocok menjadi spot foto
Pemandangan Danau Cisawang
Danau Biru Cisawang
Akses menuju danau ini lebih muda di akses dari Kampung Cikoleang, Desa Pabuaran, dengan berjalan 15 menit kita sdh bisa sampai ditujuan, bisa utk parkir dekat area danau tpi tdk disarankan karena jalannya masih tanah dan licin (kecuali motor trail)
Belum ada fasilitas disini, hanya ada beberapa gubuk saja untuk berteduh
Disarankan utk pagi dan sore hari utk berwisata ke danau ini, karena belum banyak pohon besar dikawasan ini
salah satu saung milik petani didekat danau
tebing danau biru
danau biru cisawang
Belum ada biaya tiket masuk atau parkir karena danau ini belum dikelola dan masih menjadi potensi wisata, disarankan utk mengajak warga sekitar menjadi guide, dan buat siapapun yang berwisata jangan pernah buang sampah, bawa sampah kalian kembali
Yang masih penasaran gimana kerennya Danau Cisawang ini, tonton langsung dan klik video trip nya ini Danau Cisawang Gunungsindur
Wisata Panorama Pabangbon adalah tempat wisata yang menawarkan pemandangan Gunung Banteng dengan berbagai macam spot foto, view deck dan rumah pohonnya yang menarik untuk wisatawan datang kesini, Lokasi nya berada di Desa Pabangbon, Kecamatan Leuwiliang – Kabupaten Bogor, jaraknya sekitar 32km dari pusat Kota Bogor dengan jarak tempuh kurang lebih 1,5 jam dan 86,km dari pusat Kota Jakarta dengan jarak tempuh kurang lebih 3jam. Jika dari arah Jakarta, Depok atau Tangerang bisa melalui jalur Parung-Atang Senjaya(semplak)-Ciampea-Leuwiliang.
Atau bisa melalui jalur alternatif bisa melalui Puspitek-Pasar Prumpung-Ciseeng-Putat Nutug-Ciampea-Leuwiliang.
Setelah berada di Jalan Raya Leuwiliang ikuti saja sampai ketemu pertigaan Karacak, lalu belok kiri ke (Jalan Mohnoh Nur) menuju ke Pabangbon.
Belok Kiri Menuju Jalan Mohnoh Nur
Jalan Mohnoh Nur
ikuti jalan kurang lebih 5km, setelah melewati Alfamart tidak jauh ada pertigaan lalu belok kanan terdapat plang SMP 4 Leuwiliang atau menuju Desa Pabangbon (kalau lurus menuju Desa Kracak/PLTA Kracak/Curug Lontar)
setelah alfamart karacak suka asih, 200m belok kanan
belok kanan untuk menuju Wisata Pabangbon
setelah belok kanan tadi, ikuti jalan utama tersebut nanti, jalanan menuju lokasi sudah beraspal baik, namun agak sulit untuk mobil apalagi ketika liburan karna jalannya agak kecil dan tanjakan curam. Petunjuk arah ke Panorama Pabangbon sudah cukup jelas karna tersedia plang petunjuk arah yang disponsori oleh dj*rum super.
Wisata Panorama Pabangbon ini terletak di kawasan hutan pinus dan hutan penelitian yang di kelola oleh perhutani, tapi berkat kesadaran masyarakat tentang pariwisata akhirnya Desa Pabangbon berhasil membuka akses wisata dan perekonomian masyarakat meningkat.
Jalan Menuju Wisata Pabangbon
Dengan membayar HTM yang murah hanya 5rb saja, kalian bisa menikmati panorama pemandangan yang indah, rindangnya pepohonan, semilir angin yang sejuk dan hijaunya perbukitan.
Loket Tiket Masuk
Icon Panorama Pabangbon
Hutan Pinus Wisata Pabangbon
Spot Foto Panorama Pabangbon
Rumah Pohon Wisata Pabangbon
Rumah Pohon Pabangbon
Rumah Pohon Pabangbon
Rumah Pohon Pabangbon
Tapi saat libur panjang tempat ini sangat ramai dan untuk berfoto di rumah pohon dan view deck wisatawan harus rela berantri untuk bisa mendapatkan foto.
Disini juga tidak perlu khawatir kelaparan, karna banyak warung yang menyediakan makanan dan cemilan, selain itu fasilitas yang disediakan sudah cukup lengkap, mulai dari parkiran, warung, saung untuk istirahat, trek yang bagus.
Ceritanya lagi minggu tenang kuliah pengen refreshing kaya orang-orang, berangkat dari rumah jam 7 pagi, tadinya Cuma iseng jalan aja dulu belum fix mau ke curug apa pokoknya di daerah tenjolaya, tiba-tiba kepikiran sama Curug Padalarang, Curug yang belum lama dikelola dan masuk dalam kawasan Curug Ciputri, terletak di Desa Tapos 1, Kecamatan Tenjolaya – Kabupaten Bogor.
Jadi buat kalian yang pengen kesini, patokannya Curug Ciputri
Untuk bisa sampai ke Curug Padalarang, bisa ditempuh dari beberapa alternatif jalur. Ada jalur Cinangneng, Cikampak, atau Ciapus. Untuk yang dari arah Bogor Kota lebih enak lewat Ciapus, karena ada angkutan umumnya yang sampe ke daerah Curug Luhur, dan bisa di carter, akses jalannya juga relatif lebih bagus, belokan ke Curug Ciputri itu deket banget sama tempat ngetem angkot 03 Ciapus gang nya berada di sebelah kiri, dan bisa melanjutkan dengan naik ojek yang mangkal didepan Indomaret deket gang Curug Ciputri. kalau dari arah IPB Dramaga bisa lewat jalur Cinangneng, dan sampai tembus di Jalan Raya Tapos I (ada Indomaret) belok kiri,setelah belok kiri ga jauh sekitar 50m, darisitu ada belokan ke Curug Ciputri posisinya disebelah kanan .
Tapi Karena gue dari arah Ciampea, lebih dekat lewat Cikampak , sampai di Jalan Raya Gn. Salak Endah, ada Alfamart belok kiri, ada arah petunjuk menuju Curug Luhur, ikuti jalan sekitar 3km, sampai ketemu pertigaan tempat angkot 03 Ciapus ngetem (ada Indomaret juga), 50m setelah Indomaret, disebelah kanan ada arah menuju Curug Ciputri . sekarang di Gang nya udah ada spanduk nya (Selamat Datang Para Pengunjung)
Untuk lebih mudahnya bisa setting di Google Maps dengan Keyword “Curug Ciputri”
Tapi kadang udah ga ada jaringan disana apalagi kalo pake kartu itu tuh hahaha
Saat udah belok ke gang Curug Ciputri, sekitar 2km lagi untuk mencapai lokasi parkir , beberapa ratus meter pertama jalannya masih rusak, ada pertigaan lurus aja yang jalannya menanjak, ini mungkin trek paling jelek nya, udah rusak tanjakannya lumayan curam, (kalau mau ke Curug Ciampea, pas tanjakan ada rumah ungu, belok kanan) tapi setelah melewati tanjakan ini, masih ada jalan aspal yang cukup bagus, dan saat cuaca bagus kalian bisa liat pemandangan Gunung Halimun dari sini .
pemandangan Gunung Salak
Pas sampai lokasi parkir sekitar jam 8.30 pagi, terlihat masih sepi dan gue orang pertama yang datang .
Setelah parkir gue langsung menghampiri penjaga tiket, untuk retribusi perorang dikenakan 10.000/orang untuk tiket masuk, dan motor 5000
Beruntung juga pas hari itu cuacanya cerah, baru masuk kawasannya pemandangan Situ Kigandul dengan sorotan matahari pagi bikin gue pengen santai dulu .
Situ Ki Gandul
Bumi Perkemahan
Jalan menuju Curug Padalarang ini katanya masih hutan dan semak belukar, tapi udah dikasih petunjuk, tapi bisa aja nyasar kalo emang petunjuk nya ilang hahaha, dengan kekuatan I.N.T.U.I.S.I dari dalam hati #eaaa, akhirnya gue memberanikan diri untuk jalan tanpa dianter oleh local guide, patokan gue ikutin aliran sungai aja .
Perjalanan dimulai, untuk meunuju Curug Padalarang lurus saja dari Situ Kigadul, terdapat arah juga yang diletakan di pohon pinus , kalau ke Curug Ciputri dan Curug Kiara Belok kanan turun agak ke bawah .
Untuk menuju Curug Padalarang bisa water trekking menyusuri sungai atau melewati hutan .
Gue lebih memilih lewat jalur hutan, lurus saja dari Situ Kigandul, jalan setapaknya kecil, tapi sudah cukup jelas ada arahnya, apabila kurang yakin ikuti jalan pinggiran sungai aja, karna lewat jalur hutan pun kita akan turun ke sungai dan harus water trekking sekitar 100m
petunjuk arah
trek menuju Curug Padalarang
Petunjuk arah
aliran sungai water trekking
Selama diperjalanan menuju curug padalarang, cukup iseng juga karena benar benar hutan, ga ada tanda tanda kehidupan dan suara tonggeret mulu, yang unik saat perjalanan gue melewati kebon lalapan, dalem hati kalo bawa nasi, ayam goreng, sambel enak banget nih lalapannya tinggal ngambil di kebon . setelah sekitar 2 km menuyusui hutan , ada petunjuk arah Curug Padalarang ke bawah, nah kalo udah turun siap siap untuk water trekking, air nya bening parah, kanan kiri tebing dan aliran sungai yang debitnya kecil, bikin gue betah betah di area sini .
water trekking Curug Padalarang
water trekking Curug Padalarang
water trekking Curug Padalarang
Setelah jalan beberapa puluh meter, suara Curug Padalarang ini udah terdengar, dan pas melihat dibalik tebing bebatuan…….
Akhirnya keliatan curugnya, dari jauh udah keren banget .
Curugnya sudah kelihatan
Setelah 30 menit trekking akhirnya sampai juga , Curug Padalarang ini ga begitu tinggi, paling sekitar 10m saja, setelah sampai Curug sebenarnya penasaran sama aliran yang ada diatas nya, Cuma bingung naik darimana Karena kanan kirinya tebing
nyurug kuy
Perjalanan yang cukup ekstrim tadi, akhirnya kebayar sama mandi di curug ini, seger bangetttt, dan kalo ga ada persediaan minum kayanya air ini masih layak untuk diminum Karena jernih banget dan ga ada sampah disekitarnya , ooh iya buat kalian yang mau berkunjung, jangan buang sampah disini, selain merugikan alam dan orang lain, percuma kalian datang jauh jauh kalo Cuma nyampah di alam, Karena traveling adalah melatih diri untuk bisa mengerti alam dan lingkungan sekitarnya 😃
Dan ada yang bikin ngeri pas disini, usahakan lebih pagi datang kesini dan cuaca cerah , Karena kita harus water trekking, dengan kondisi jalan bebatuan ditambah diapit oleh tebing, saat udah sore matahari sangat tipis tembus ke area ini , akses yang masih minim bisa membuat kita kesulitan saat sudah gelap, ditambah kalo musim hujan, kita gatau namanya musibah, takutnya debit air tiba-tiba deras, tidak ada tempat untuk singgah dan bisa membuat kita terjebak .
Tapi apabila kita dating disaat yang tepat, cuaca cerah dan masih pagi, dijamin gamau pulang cepet cepet hahaha
Tips buat kalian yang mau ke Curug Padalarang:
-bawa kendaraan pribadi, prefer motor, akses dari gang Ciputri, hanya cukup 1 mobil, minggirnya susah kalo pake mobil
-Kalo naek angkot yang Ciapus, carter aja sampai gang ciputri dan dilanjutkan dengan naik ojek.
-Pakai lokal guide kalo belum tau dan baru pertama kali ke sini, atau ajak temen yang memang tau jalannya
-pake sandal jepit atau sandal gunung, Karena bakal basah pas water trekking
-Bawa bekal atau cemilan dan persediaan minum yang cukup, di curug ga ada yang jualan, adanya di deket gerbang masuk aja, selain itu bisa hemat biaya
-Jangan buang sampah sembarangan, Karena kawasan ini ecotourism banget, jangan ambil apapun kecuali foto 😀
Biaya :
HTM 10.000
Parkir 5.000
BBM 20.000
Soto Mie ++ 15.000
TOTAL 50.000
cari refrensi perjalanan kalian, jangan lupa follow instagram @@adrianloa
Mata Air Citaman adalah kolam alami yang terletak di Desa Sukasari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten. Mata air ini terletak di Kaki Gunung Pulosari, mata air ini terletak didalam situs batu goong.
perjalanan gue dari Bogor jam 5 pagi, dan sampai ke Lokasi jam 8 an, cepet banget karna jalannya juga masih sepi .
Akses menuju tempat ini dari arah Jakarta bisa exit di tol Serang Barat/Pandeglang. Jika dari arah Pandeglang kota, bisa melalui jalan Mandalawangi hingga sampai ke Kecamatan Jiput, dari arah Jl. Raya Jiput gang nya ada disebelah kiri, ada rambu pertigaan sebelum gang dan terdapat papan petunjuk menuju Situs Citaman.
Jl. Raya Mandalawangi
Jl. Raya Mandalawangi
Jl. Raya Mandalawangi
Jl. Raya Jiput Caringin
Pemandangan Gunung Pulosari di Jl. Raya Jiput Caringin
Jl. Raya Jiput Caringin dari arah Kota Pandeglang, 50m dari sini belok kiri
ini dia belokan gangnya menuju Mata Air Citaman, terdapat plang bertuliskan “CAGAR BUDAYA SITUS CITAMAN”
ikuti jalan utama ini sampai buntu, terdapat petunjuk arah nya juga nanti dipertigaan
ketemu pertigaan, nanti belok kiri sesuai petunjuk arahnya, ikuti sampai jalan buntu, kalau ke kanan ke kolam renang Sanur Citaman
ini dia parkirannya, yang ada rumah bilik sederhana, parkirkan saja kendaraan disini, aman kok
aspalnya hanya sampai sini saja, ikuti terus jalan setapak untuk menuju Mata Air Citaman
jalan setapak yang disuguhi pemandangan Gunung Polosari
persawahan milik warga
aliran sungai kecilnya berasal dari Mata Air Citaman
akses jembatan menuju lokasi
selfie-selfie dulu
Pintu Air Citaman untuk irigasi
Pintu Masuk Mata Air Citaman
*jengjeng, ini diaaaaaa …..
jernih banget airnya
Wisata mata air Citaman ini merupakan salah satu situs purbakala yang berumur lebih dari 2.500 tahun. Kolam mata air ini sudah ada sejak zaman sebelum masehi, coba bayangkan betapa tuanya wisata mata air ini yang terus mengaliri desa citaman dan menjadi mata air warga sekitar, kualitas air di kolam ini masih jernih sampai saat ini dan air nya ini dingin banget apalagi masih pagi
ayooo ngaprak
asik buat ngedome nih tempatnya
banyak ikan kecil yang mau ikutan foto nihh
sewa pelampung cuma Rp 5000 aja kok
seger banget airnya gaes
minum dulu gaes
Mata air ini asalnya keluar dari sela-sela batu yang ada ditengah kolam paling atas, hal ini yang menjadikan mata air citaman tidak akan pernah habis dan selalu jernih airnya, ketinggian airnya paling dalam hanya sekitar 1m saja.
Suasana alam disini sangat asri dan sejuk, ditambah kearifan lokal masyarakatnya yang masih kental, letaknya tidak terlalu jauh dari pemukiman warga.
tempat ini termasuk warisan purbakala, tempat ini termasuk kawasan yang dilindungi dalam UU No.5 tahun 1992 tentang Cagar Budaya. Jadi jangan pernah ngotorin tempat ini ya apalagi sampai ngerusak
Parkiran motor dan mobil juga tersedia di area rumah warga, untuk parkir di warga dipatok Rp. 5000/mobil, untuk mencapai kolam Mata Air Citaman ini harus berjalan kaki melalui jalan pemukiman warga, jaraknya hanya 500m saja dari parkiran, dan itu ga bakal kerasa karena sepanjang jalan disuguhi pemandangan yang keren, mulai dari sungai, perkebunan warga, sawah, dan gagahnya Gunung Pulosari .
Harga tiket masuknya pun masih murah, dengan membayar Rp. 5000/orang udah bisa nikmatin kolam mata air ini sepuasnya, dan bisa sewa ban juga Rp. 5000 sepuasnya. Ga bakal nyesel deh jauh jauh kesini tempatnya masih alami, airnya jernih dan dingin, dan warganya juga ramah-ramah .
Gimana ? tertarik ? ayo isi liburan lo kesini, ga bakal nyesel deh.
jangan ketinggalan yaa buat cek foto-foto untuk refrensi kalian di Instagram @adrianloa
jangan lupa check video trip nya di YOUTUBE : https://youtu.be/yd5Ei9RqQkc
Yukkkk explore bogor lagi. Lagi, lagi, lagi hahahaha banyak banget emang curug dibogor, ga ada abisnya.
Curug Cipeteuy? Kalau kita search digoogle pasti banyak ketemunya di Majalengka. Kali ini gue bakal bahas Curug Cipeteuy Bogor, curug ini menjadi potensi baru yang ada dibogor .
Curug Cipeteuy secara administratif berada di Kawasan Gunung Halimun-Salak, Desa Tapos I, Kecamatan Tenjolaya – Kabupaten Bogor berada di kawasan Situs Cibalay, siapa sangka sebeumnya didalam kawasan hutan pinus dengan penuh misteri situs purbakala ini tersimpan keindahan alam sebagus ini
Akses menuju curug ini bisa di akses melalui 3 jalur yaitu ciapus, cinangneng dan cikampak . curug ini diantara curug nangka dan curug ciputri, jika dari arah ciapus maka Curug Cipeteuy ini 2km setelah Curug Nangka nanti gangnya ada disebelah kiri, kalau dari arah cinangneng atau cikampak sekitar 2km setelah gang Curug Ciputri nanti gangnya ada disebelah kanan, dekat tikungan yang ada bengkel disebelah kirinya
Gang menuju Curug Cipeteu dan Situs Cibalay
Dari gang Situs Cibalay ada petunjuk menuju kawasan sekitar 2km dengan kondisi jalan sudah dibeton namun jalannya agak sempit dan hanya bisa diakses oleh motor, tapi untuk ukuran mobil city car masih bisa masuk itupun sedikit memaksa. Ketika jalanan cor sudah habis disitu terlihat petunjuk parkir motor sebelah kanan, tempat parkir ini pun ada diarea rumah warga, kalau tempat parker ini penuh masih banyak area rumah warga yang akan dijadikan tempat parker motor. Sebanarnya masih bisa lagi parkir dilokasi lebih atas, namun kondisi jalan bebatuan dan tanah yang menanjak menyulitkan kita untuk naik ke atas lagi menggunakan motor karna licin dan bahaya, kecuali motor trail baru bisa parkir dilokasi yang lebih atas sekitar 200m lagi. Petunjuk arah selama didalam kawasan memang ga sulit, petunjuknya jelas yang sulit memang gang petunjuk arah menuju Situs Cibalay ini, potensi bakal kelewat emang ada.
jalan setapak menuju Curug Cipeteuy dan Situs Cibalay
Jalan menuju kawasan Situs Cibalay ini terbilang kecil, karna hanya jalan setapak yang masih tanah, dan ketika musim hujan kondisi jalan licin, mungkin sekitar 1,5km kalian jalan dari tempat parkir dari lokasi parkir menuju gerbang situs cibalay . seharusnya ada tiket retribusi sebesar Rp 7.500, tapi Karena saya datang hari biasa, masih pagi dan kondisi cuaca mau hujan jadi ga ada yang jaga pintu masuknya hehehe. sebelum masuk gerbang Situs Cibalay kalian akan melihat hamparan batu yang merupakan situs purbakala, itu namanya Situs Balekambang.
banyak batu purbakala
Situs Balekambang
setelah sampai didepan gerbang pintu cibalay, sekitar 100m menaiki anak tangga kalian akan melihat tumpukan batu yaitu Situs Arca Domas, Situs Pasir Manggis, Situs Batu Bergores, Punden Endong Kasang dan Punden Jami Picung.
Gerbang Pintu Situs Cibalay
area kawasan Situs Cibalay
nanti disitu juga ada petunjuk arah ke Curug Cipeteuy yang mengarah ke jembatan dan hutan pinus, jalan terus sekitar 1km lagi menuju bumi perkemahan, nah kalau sudah sampai bumi perkemahan Curug Cipeteuy sudah dekat tinggal turun ke bawah aja.
petunjuk arah
melewati jembatan kayu ini
petunjuk arah
melewati hutan pinus
area bumi perkemahan
Biasanya Curug Cipeteuy ini alirannya kecil dan kolamnya tidak terlalu dalam, paling dalam hanya 1m saja, tapi karna kondisi habis hujan Curug Cipeteuy ini alirannya lagi cukup deras jadi agak ngeri main sampai tengah dan ketinggiannya hamper 1,5m.
Curug Cipeteuy walaupun areanya kecil tapi memiliki keunikan sendiri, selain airnya yang jernih, di sisi tebing Curug Cipeteuy ini ada aliran air yang keluar dari tebingnya, ga afdol emang kalo kesini tapi ga basah-basahan, selain bisa berenang curugnya kita bisa terapi di aliran air tebingnya
Curug Cipeteuy
Curug Cipeteuy
seger banget airnya
yakali ga kuy
asik buat ngedome juga
Sekarang lanjut ke Leuwi Anteng, posisi Leuwi Anteng ini sebenarnya berada di atas aliran Curug Cipeteuy, namun kita gabisa langsung naik keatas, harus balik kearah bumi perkemahan lalu ikuti aliran sungai, walaupun hanya aliran kecil yang kedalamannya paling dalam hanya 1m saja, tapi Leuwi Anteng ini menjadi incaran spot foto bagi para wisatawan
water trekking menuju Leuwi Anteng, be careful gaes
ujan ujanan di Leuwi Anteng
Welcome to Leuwi Anteng
Leuwi Anteng
Leuwi Anteng
Sebenarnya ada lagi curug diatas aliran ini, dan paling enak kalo water trekking, karna jalur trek nya masih banyak alang-alang, tapi karna kondisi hujan, kayanya ga dulu deh, mungkin kalo ada kesempatan bakal di explore lagi
Diarea bumi perkemahan nya ini sangat rindang oleh hutan pinus, menurut gue dari banyak nya kawasan hutan pinus di bogor seperti gunung pancar dan gunung bunder, hutan pinus disini lebih keren. Lebih kerennya Karena lebih bersih, kalo kalian mau liat tempat ini keren terus ya jangan pernah kotorin tempat ini .
santai sambil hammockan
Fasilitas diarea ini juga sudah cukup memadai, sudah ada jalur trekking, toilet, tempat istirahat, warung, dan petunjuk arah. Fasilitas yang masih minim adalah tempat sampah, jadi buat kalian yang datang kesini, jangan buang sampah sembarangan, buang saat ada tempat sampah, kalo ga ada juga bawa kembali sampah kalian sampai ke lokasi parkir, bawa kerumah lagi juga gapapa hahaha
KEEP CLEAN AND SAFETY
Pengeluaran selama Trip
HTM = Free (harusnya bayar Rp 7.500)
Makan = Rp 15.000
Bbm = Rp 20.000
__________________________________
TOTAL = Rp 35.000
jangan lupa follow juga instagram gue untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai tempat wisata di @adrianloa , dan jangan lupa juga tonton video trip nya di Curug Cipeteuy & Leuwi Anteng Bogor di Curug Cipeteuy & Leuwi Anteng
Kawasan Konservasi Gunung Halimun-Salak memiliki potensi curug paling banyak didaerah Kabupaten Bogor, Curug Cipatat atau yang dikenal dengan Curug Ciampea dan Green Lagoon Bogor yang mulai naik daun, menjadi tempat nyurug yang kece dibogor, curug ini berada di Desa Tapos I, Kec. Tenjolaya – Kab. Bogor .
Karna gue lagi nginep di Highland Resort Ciapus, perjalanan gue ke curug ciampea sekitar 3O menit, jalanannya offroad parah. Akses menuju curug ini terbilang cukup ekstrim dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan bermotor, menjadi sedikit terhambatnya wisatawan yang mau datang kesini.
Akses menuju curug ini bisa dengan dari beberapa rute, patokannya adalah Curug Ciputri, apabila dari arah ciapus gang nya ada disebelah kiri, gang curug ciputri sekitar 5km dari curug luhur, kalau dari arah cikampak atau cinangneng ada disebelah kanan, patokannya ada indomaret/pangkalan angkot 03 Ciapus, nanti ada plang arah ke curug ciputri.
patokan gang yang ada lapangan
Nah, setelah masuk gang ciputri beberapa ratus meter ada pertigaan, ambil arah yang lurus yang menanjak . ikuti jalan terus sampai ketemu lapangan yang sebalah kirinya adanya rumah yang sedang dibangun, disebrangnya ada gang yang bersampingan dengan rumah cat warna ungu, potensi kelewat emang besar, kalau lurus kita bakal ke curug ciputrinya, nah setelah masuk gang dekat lapangan, ikuti jalan utama yang agak rusak dan jalanannya banyak tanjatan dan turunan curam.
jalan menuju Curug Ciampea
Sampai ketemu pemukiman warga nanti ada belokan ke kanan, ikuti jalan itu , jalannya agak sempit ada kandang kambing, saat gue lewati gue juga tidak percaya kalau itu memang jalannya, karna jalan setapak yang pas-pasan dengan 1 motor, harus minggir-minggir dikit kalua ada motor dari lawan arah .
Nanti ikuti jalan itu sampai ketemu jalan buntu yang ada gubuk, itu tempat parkiran motor. Dari gubuk parkiran itu, petualangan kalian dimulai .
gubuk tempat penitipan motor
tempat parkir sekaligus tiket masuk
tiket masuk curug ciampea
Baru-baru ini terhitung sejak tanggal 4 Februari 2014, Curug Ciampea & Green Lagoon resmi dikelola oleh warga sekitar dengan HTM Rp. 5000/orang , dan parkir yang dipatok Rp 5000.
Sebelum kesini, siapkan cemilan dan minuman, karna dilokasi ini tidak ada warung dan jangan buang sampah sembarangan ya gaes.
Trek menuju curug ini terbilang unik, dengan jalan setapak kita melewati hamparan sawah, hutan pinus, dan turunan curam, keep calm and be careful yaa kalo kesini
jalan setapak persawahan menuju curug
trek hutan pinus menuju curug
Leuwi Cetek dan Curug Ciampea dari atas bukit
turunan curam menuju Curug Ciampea
suara curug sudah mulai terdengar dari sini
Jalan dari lokasi parkir menuju curug sekitar 30 menitan, ga akan kerasa jauh karna pemandangannya yang masih alami banget, ketika sudah melewati hutan pinus mulai terdengar suara curug dari bawah, nah disitu kalian harus hati-hati ketika turunan curam, apalagi kalua musim hujan, jalanannya licin, gue saranin pake sandal gunung atau sepatu running, dan siapkan jas hujan juga karna ga ada tempat meneduh disini kalua misalnya hujan .
area sekitar Curug Ciampea
Pas sampe bawah, pertama kalian ketemu Curug Ciampea, kalau Green Lagoon sedikit turun kebawah, jika mau trekking naik ke atas kalian bisa ke Curug Kawung dan Leuwi Cetek .
ini dia, Curug Ciampea
Curug Ciampea
Curug Ciampea
ngedome di Curug Ciampea
Saat udah sampe curugnya, pasti ga nahan buat nyebur, air nya emang jernih banget, cocok banget buat tempat nyurug, kolam di Curug Ciampea ini ga terlalu dalam, paling dalam hanya sekitar 1 meter saja, kalau Green Lagoon kedalamannya sekitar 2 meter .
Selain itu cocok banget buat spot foto pake dome nih, masih selain Curug Ciampea dan Green Lagoon, masih banyak aliran sungai ini yang bisa dijadiin buat spot foto underwater pake dome.
ini dia, Green Lagoon Bogor
Green Lagoon Bogor
ngedome di Green Lagoon Bogor
emang kece parah tempat ini, lelah perjalanan kita bakal kebayar kalo kita udah nyurug, airnya bersih belum ada sampah disini, karna belum ada tempat sampah diarea curug ini, buat kalian yang bawa makanan/minuman jangan buang sampah disini, silahkan bawa sampah kalian di parkiran motor atau tempat sampah yang ada selama perjalanan pulang kalian yaaa
jangan lupa nonton video trip nya di https://youtu.be/uG9dFn3dIZk dan foto tripnya di @adrianloa
Bogor lagi bogor lagi hahaha, ga ada abisnya buat explore curug di bogor, kali ini gue bakal trip ke Curug Balong Endah yang secara administratif berada di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, Desa Gunung Picung, Kecamatan Pamijahan – Bogor, curug ini baru dibuka beberapa bulan lalu di akhir desember 2016, masih jarang juga wisatawan dari luar bogor yang tau tentang keberadaan curug ini .
Pintu masuk curug balong endah ini ada di dalam curug kondang / curug ngumpet 2
Akses menuju curug ini kalau dari arah Jakarta bisa via dramaga atau ciampea, nanti ketika ada pertigaan cikampak belok kiri, setelah itu ikuti jalan lurus terus mengikuti jalan utama menuju gunung bunder kalian akan sampai pada pintu masuk Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak
Dan apabila sudah memasuki kawasan TNGHS, untuk sampai di curug kondang akan melewati kawasan 4 curug sebelumnya yaitu curug ciherang, curug ngumpet 1, curug pangeran, curug goa lumut , dan baru selanjutnya ketemu pintu masuk curug kondang sebelah kiri .
Sedikit menyebalkan memang untuk menuju ke curug balong endah ini kita harus bayar 3 kali tiket masuk kawasannya.
pintu masuk Curug Balong Endah
Setelah kalian masuk menuju curug kondang didekat air terjun ada pintu masuk curug balong endah sebelah kanan, tapi katanya bukanya hanya sabtu-minggu saja, untuk hari biasa ga tentu kadang suka tutup, nah pas gue dateng katanya tutup tapi gue coba menegosiasi untuk bisa naik keatas dan akhirnya bisa.
trek menuju Curug Balong Endah
Jalan menuju curug ini ga terlalu lama sekitar 1km dengan jarak tempuh 10-15 menit, lumayan banyak anak tangga yang bakal dilewati.
Menuju curug ini juga bisa menggunakan 2 jalur, jalur setapak dan water trekking, di tengah perjalanan sebelum melewati jembatan kecil pertama ada tulisan water trekking sebelah kiri, cukup ekstrim juga jalannya setapak, licin dan bertebing tapi ada bonus curug lagi yang memang belum ada namanya. Tapi kalau mau cari aman bisa lurus mengikuti jalan setapak
jalur menuju Curug Balong Endah
jalur via water trekking
jalur via water trekking menuju ke bawah
pemandangan water trekking
green canyon water trekking
green cayon water trekking
green canyon water trekking
green canyon water trekking
pokoknya banyak bonus deh kalau kita water trekking menuju Curug Balong Endah dan kalau udah denger suara curug berarti tandanya udah deket hahaha, emang kece abis sih curug balong endah, selain punya kolam yang jernih banget di sisi sebelah kiri ada curug dari tebing, kedalaman kolam paling dalam sekitar 1,5 saja. jadi jangan takut tenggelem hahaha buat spot foto atau freedive juga kece tempatnya
Curug Balong Endah
Curug Balong Endah
Freedive Balong Endah
Freedive Balong Endah
karna udah siang dan cuaca mulai mendung akhirnya gue turun balik menuju curug kondang, tapi karna masih ada waktu jadi ngojay bareng lagi hahaha
Biaya Pengeluaran :
HTM Kawasan TNGHS + motor Rp. 10.000 + Rp. 5.000
HTM Curug Kondang + motor Rp. 7.500 + Rp. 5.000
HTM Curug Balong Endah Rp. 7.500
BBM Rp. 30.000
Cemilan Rp. 10.000
Indomie telor Rp. 10.000
________________________________________
Total Rp. 85.000
Itinerary
08.00 – 08.30 prepare dari gunungsindur
08.30 – 10.30 perjalanan menuju curug balong endah
10.30 – 10.45 prepare trekking
10.45 – 11.00 trekking menuju curug balong endah
11.00 – 12.30 ngojay bareng di curug balong endah
12.30 – 13.00 water trekking
13.00 – 14.00 ngojay di curug kondang
14.00 – 14.30 prepare pulang
14.30 – 15.00 foto foto
15.00 – 16.00 makan
16.00 – 18.00 perjalanan pulang
kalau masih penasaran sama curug nya, cek video trip gue di youtube ya gaes
Bogor dengan julukan kota hujan, tempat kelahiran gue yang memiliki sejuta cerita, ternyata memiliki sejuta tempat wisata juga nih, sentul selatan yang sekarang ini menjadi tujuan favorit para traveller karna memiliki banyak potensi air terjun yang menarik
Trip gue kali ini ke leuwilieuk dan leuwicepet yang berada di Dusun Cileungsi, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang-Kabupaten Bogor, curug ini berada dikawasan curug barong dan leuwihejo juga.
13 desember 2016, saya bertiga dengan kaka saya Derra, dan sepupu saya Mia Aulia, menggunakan motor dari rumah
Jalan menuju curug ini sebenarnya cukup mudah, bisa diakses dari jalur citeureup atau sentul, tapi jalan yang lebih cepat dari arah bogor adalah jalur alternatif sentul yang kearah sirkuit sentul, pertigaan sirkuit sentul nanti ke kanan, lurus aja cari arah ke jungle land, banyak jalan tapi bakal nembus ke kawasan sentul, setelah dekat jungleland, nanti belok kanan, ada jalan menuju babakan madang, lurus terus nanti ketemu pertigaan belok kiri, kalau kanan balik lagi ke sentul , terus ikutin jalan aja sampai ketemu pertigaan lagi, kalau kanan ada tulisan menuju gunung pancar, kalau ke leuwihejo kiri, ambil jalur kiri, tinggal lurus aja deh nanti kalian akan lihat pintu masuk kawasan leuwihejo sebelah kanan.
Pintu masuk kawasan leuwihejo, leuwilieuk, leuwicepet
Perjalanan dari rumah gue dibogor sekitar 2 jam, gue pikir bisa lebih lama, ternyata jalan menuju leuwihejo ini sudah beraspal ga seperti dulu masih berbatuan, jadi buat kalian yang mau kesini tapi mikir jalannya rusak, sekarang udah ga kok sudah mulus jalannya, yang masih sedikit rusak itu ketika kita masuk parkir ke kawasan leuwihejonya
Setelah gue masuk kawasan leuwi hejo pertama bayar tiket masuk motor Rp 8.000, digerbang kedua bayar tiket masuk Rp 15.000/orang
tempat parkir motor
papan tata tertib pengunjung
Perjalanan dari gerbang utama menuju parkiran sekitar 10 menit saja, kalau motor kalian kuat dan kalian bisa menurunkan motor sampai ke lokasi parkir paling ujung, kalian bakal hemat waktu berjalanan, dengan resiko jalan masih berbatuan, karna kalau parkir diatas akan memakan waktu dan jarak kalian buat berjalanan menuju lokasi.
Trip start here, karna lagi musim hujan gue udah siap sandal dan jas hujan supaya ga kehujanan, tapi tenang aja diatas banyak warung warung untuk jajan dan berteduh kok, tapi karna hari biasa kesini jadi banyak warung yang masih tutup, perjalanan dari parkiran menuju lokasi sekitar 30-40 menit, mungkin bisa lebih tergantung kondisi fisik kalian.
petunjuk arah
leuwilieuk & leuwicepet arahnya ke atas
Setelah ditempat parkir ada papan petunjuk arah, kalau leuwilieuk dan leuwicepet arahnya menanjak keatas, udah ada jalan setapak menuju curug ini, setelah berjalan sekitar 15 menit ternyata ada 1 gerbang tiket masuk lagi menuju curug leuwilieuk dan leuwicepet, karna ada tempat istrahat juga sekalian istirahat sebentar, lanjut perjalanan lagi naik turun bukit tapi ga bikin bosen karna pemandangannya yang kece dari atas
trek menanjat
trek landai
trek tunun
Trek menuju leuwilieuk dan leuwicepet ini cukup banyak anak tangga dan tanjatan yang bakal kita lalui, tapi ga berasa jauh kalo pemandangan kaya gini terus
pemandangan selama treking
setelah jalan sekitar 15 menit akhir gue tiba di pintu masuk kawasan leuwilieuk dan leuwi cepet, ternyata bayar lagi Rp 5.000/orangnya, disini kalian juga bisa sewa pelampung seharga Rp 20.000 atau bisa sekalian istirahat
pintu kawasan leuwilieuk dan leuwicepet
HTM Leuwilieuk dan Leuwicepet
bisa sewa pelampung disini
Setelah kalian melewati pintu loket tiket masuk kawasan leuwilieuk dan leuwicepet nanti kalian akan ketemu pertigaan pertama yang ada warung, kalau ke kiri turun itu ke curug benjol , kalau ke leuwilieuk dan leuwicepet lurus keatas, kita ambil lurus ke atas
Leuwilieuk dan Leuwicepet naik tangga lagi
istirahat dulu….cape
tak lama istirahat gue melanjutkan perjalanan lagi, suasananya makin adem dan suara aliran sungai sudah terdengar dari jauh
jembatan kayu menuju lokasi
petunjuk arah
Curug leuwilieuk dan leuwicepet ini searah, pertama kalian akan melewati leuwicepet terlebih dahulu, dan jika mau ke leuwilieuk bisa menggunakan dua acara, melalui leuwicepet dengan resiko basah-basahan, menelusuri sungai dan batu-batuan, atau lurus mendaki bukit lagi yang cukup terjal.
Karna gue bawa tas dan kamera jadi gue lebih pilih lewat bukit walaupun banyak tanjatan dan turunan, dan Leuwilieuk ini jaraknya lebih jauh, jadi tujuan pertama gue leuwilieuk, dan pulangnya baru mampir ke leuwicepet
leuwilieuk dari atas bukit
akhirnya setelah cukup lama berjalan, leuwilieuk ini sudah terlihat dari atas bukit, rasanya ga sabar pengen nyebur.
Leuwilieuk ini memiliki air yang sangat jernih , ada gradasi warna airnya juga mulai dari bening, kehijauan dan biru ditambah lagi diapit dua batu besar dan tinggi di kanan kirinya, kalian bisa loncat dibatu ini, ketinggan nya relatif tergantung nyali kalian, mulai dari 2-6 meter, dengan kedalaman air sekitar 4-5 meter yang ditengah , buat kalian yang gabisa berenang bisa sewa pelampung di loket masuk kawasan leuwilieuk seharga 20.000 saja. Yang penting tetap hati-hati selama berada dikawasan ini
Leuwilieuk
Leuwilieuk
Aliran sungai Leuwilieuk
Setelah puas main di leuwilieuk, tanpa ganti baju lagi gue langsung menuju leuwicepet lewat jalur biasa, bisa saja menelusuri sungai dan batuan, karna takut nya kenapa kenapa, jadi lewat jalan setapak lagi. Perjalanannya ga jauh kok cuma 10 menit dari leuwilieuk menuju leuwicepet
Leuwicepet dari atas bukit
Pas gue sampe leuwicepet, bagaikan surga yang tertutup pepohonan, ternyata leuwicepet memiliki air yang lebih jernih lagi, tapi kedalamannya hanya 1-2 meter saja, bentuknya ini bukan seperti air terjun tapi lebih mirip kolam renang alami, sama sama diapit bebatuan dikanan kirinya, karna airnya lebih rendah gue ga takut tenggelam saat main disini
Leuwicepet
Leuwicepet
Leuwicepet
tempat penitipan barang
Karna cuaca udah mulai gerimis, akhirnya langsung balik menuju parkiran, perjalanan balik sekitar 30 menit saja, karna lupa bawa makanan akhirnya jajan aja diwarung makan indomie anget anget pake telor Rp. 10.000
abis itu ganti baju rapih rapih, terus langsung balik tapi mampir dulu sebentar di pinggir jalan yang pemandangannya kece, tapi suka ada pungli disini ya kasih aja 2000 itung itung beramal hehehe
entah bukit apa namanya hehehe
Biaya Pengeluaran
HTM Motor : Rp 8.000
HTM Kawasan leuwihejo : Rp 15.000
HTM Leuwilieuk & Leuwicepet : Rp 5.000
BBM Pertamax : Rp 20.000
Mie goreng telor : Rp 10.000
Bubur ayam : Rp 7000
Parkir : Rp 2000
Total Rp. 67.000
Jadwal perjalanan
06.20 – 06.29 persiapan dari rumah
06.30 – 07.30 perjalanan menuju Sentul
07.30 – 08.00 sarapan bubur di Sentul
08.00 – 09.00 perjalanan menuju lokasi
09.00 – 09.10 prepare pesiapan
09.10 – 10.00 trekking menuju leuwilieuk
10.00 – 11.00 explore leuwiliuek
11.00 – 11.15 trekking leuwicepet
11.15 – 12.00 explore leuwicepet
12.00 – 12.30 kembali ke lokasi parkir
12.30 – 13.30 istirahat, makan siang, MCK
13.30 – 15.30 perjalanan kembali ke rumah
Fasilitas
+ tempat parkir
+ wc umum
+ mushola
+ warung
+ sewa pelampung
+ petunjuk arah
+ papan informasi
+ penitipan barang
+ tempat sampah
+ jembatan kayu
Tips
bawa baju ganti
bawa bekal selama perjalanan
bawa waterproof case atau action cam untuk bisa foto didalam air
pakai sendal gunung agar lebih aman
datang lebih pagi supaya bisa bebas bermain di curug
kacamata renang buat yang suka menyelam
jas hujan karna digunung sering turun hujan
pastikan tidak membuang sampah dikawasan ini
pengen liat perjalanan trip nya, silahkan cek youtube, check it out !!
jangan lupa follow instagram juga ya buat liat foto trip atau buat refrensi kalian buat jalan-jalan