Trip liburan semester kali ini gue manfaatkan buat liburan sebentar bersama teman-teman gue dari Trisakti Research Club dan Trisakti Tourism Traveling Club ke Danau Quarry Jayamix yang banyak orang kira tempat ini berada di kecamatan rumpin, tapi sebenarnya Danau Jayamix ini berada di kp. Nunggaherang, desa Tegallega, kecamatan Cigudeg, kabupaten Bogor.
Danau ini bekas pertambangan pasir PT. Jaya Readymix yang sekarang berganti namanya PT. Siam Cement Group . Danau Jayamix sudah sekitar 5 tahuhan tidak beroperasi kini berubah menjadi Destinasi Wisata dan banyak dimanfaatkan warga untuk bergatung nasib di danau ini untuk menambah nilai ekonomis.
Sebenarnya nama tempat wisata yang tertulis di tiket masuk adalah Taman Wisata Danau Biru Panenjoan. Tapi tempat ini lebih dikenal dengan Danau Jayamix.
Danau Jayamix ini mulai nge-hits di media sosial tapi ga semabarang orang bisa datang kesini lhooo, bisa dibuktikan saat kalian ngetrip kesini .
Perjalanan ke Danau Jayamix ini gue menggunakan jalur via Ciseeng Bogor, karena menurut gue jalur via Ciseeng ini lebih baik daripada melalui Cicangkal/Rumpin, dan Danau Jayamix ini satu arah dengan Situs Gunung Munara. Buat kalian yang mau trip ke Danau Jayamix harus siapin mental dan stamina yang baik, karena jalurnya ini sangat rusak, kalau cuaca lagi panas berdebu dan kalau lagi hujan jalanan penuh lumpur. Jarak tempuh Prumpung Gunungsindur ke Danau Jayamix sekitar 25km, buat kalian yang dari arah Jakarta/Tangerang bisa ambil jalur via Prumpung Gunungsindur/Puspitek, dari perempatan prumpung gunungsindur, lurus terus sampai ketemu perempatan ciseeng belok kanan, nanti sampai ketemu pertigaan putat nutug namanya, belok kanan ambil arah ke rumpin (kalau kiri ke bogor/ciampea), nanti akan ketemu pertigaan lagi belok kanan ambil arah cicangkal/serpong.
Dari situ lurussss aja , sampai ketemu Polsek Rumpin/SMAN 1 Rumpin , sekitar 500 meter belok kiri, nanti 1km lagi ada pertigaan yang banyak mobil truk lewat belok kiri lagi, dari belokan ini Danau Jayamix masih ada sekitar 7km . Nahh disitu kalian harus banyak tanya petunujuk kearah Danau Jayamix, sisanya minta petunjuk dari tuhan dan offroad dimulaiii. Bener-bener jalur untuk offroad dan berasa lagi dalem dunia transformers karena banyak banget truk muatan yang lewat tiap menitnya. Banyak belokan belokan yang menurut kita ga meyakinkan ketika masuk dikawasan pertambangannya, jangan malu bertanya kepada warga sekitar, setiap orang yang gue tanya mereka mengetahui semua jalan menuju Danau Jayamix kok, keywordnya (Danau Jayamix)
Jalanan diarea Danau Jayamix
Landscape Danau Jayamix
Setelah berlama-lama dijalan yang berbatuan, panas, ngebul, dan mulai merasa sedikit hopeless menemukan Danau Jayamix (jengjenggggg) ternyata danaunya sudah ada disamping gue ……. Serasa lagi di Danau Kelimutu, warna danau yang berwarna hijau tosca membuat gue ga sabar buat coba turun sampai ke area tempat parkir. Biaya tiket masuknya dikenakan Rp. 10.000/orang+parkir sepuasnya, banyak warga yang buka warung di sekitar kawasan Danau Jayamix jadi ga perlu khawatir buat kalian yang haus saat dijalan untuk jajan diwarung, sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat .
Panorama Danau Jayamix
Spot foto yang keren
Panorama Danau Jayamix
Panorama Danau Jayamix
Tebing di dekat danau bekas pertambangan pasir
ada ekosistem buatan (sawah) di area Danau Jayamix
Danau Jayamix cantik dari setiap sudut dimanapun kita foto, kalian harus kelilingin danau ini dengan jalan setapak yang ada ditepi-tepi danau, tapi tetap hati-hati selalu utamakan keselamatan bukan selfie yaa, karena tebing danau ini cukup terjal dan bahaya, kalau udah jatuh…wah gatau deh gimana nasibnya.
Dan menurut informasi yang saya dapatkan dari pihak pengelola, Danau Jayamix ini memiliki kedalaman maksimal hingga 70m, kebayangkan dalemnya kaya apa . be careful ya gays.
Ada yang beda juga nih dari danau jayamix, walaupun daerah yang berada dipelosok, tapi danau ini menyediakan wanaha perahu bebek, ada 4 unit perahu bebek didanau ini, dengan sewa Rp.10.000/orang, jadi kita ga cuma menikmati Danau Jayamix dengan keliling ditepiannya, tapi bisa keliling didanaunya, yang sudah diberikan batas area yang dianjurkan untuk sepeda bebek.
Perahu Bebek
Aksesbilitas untuk menuju destinasi ini sangat disayangkan, karena daerahnya yang berada dekat perbatasan antara Kab. Bogor dan Tangerang Selatan membuat akses ini kurang terawat dan sangat menyedihkan, padahal daerah ini memiliki potensi pariwisata, harusnya pemerintah khususnya Kab. Bogor sudah bertindak lebih cepat, ditambah lagi ini area pertambangan jadi banyak lalu lintas truk sehingga beton jalan pun banyak yang rusak.
Kunci untuk memajukan pariwisata itu ada 4A kunci : Attraction, Accesbility, Amenity, Ancilliary . sebagai hasil evaluasi ketika gue berkunjung kesana, harusnya tempat ini bisa menjadi contoh DTW yang unggul dibogor dengan menciptakan Ecotourism : Conservation, Profit and Local. Dengan menggunakan prinsip Suistinable Tourism yaitu :
-Partisipasi masyarakat
-Keikutsertaan stakeholder
-Kepemilikan lokal
-Penggunaan sumber daya secara berkelanjutan
-Mewadahi tujuan masyarakat
-Daya dukung
-Monitor dan evaluasi
-Akuntabilitas
-Pelatihan masyarakat
-Promosi
Dengan demikian pariwisata di Danau Jayamix bisa berkembang memajukan Ekonomi, Sosial Budaya, Lingkungan, yang dapat digerakan oleh masyarakat atau bisa juga membuat organisasi masyarakat contohnya pokdarwis (kelompok sadar wisata), jadi ada satu wadah untuk mewujudkan tujuan masyarakat untuk mengembangkan Danau Jayamix ini .
Itu sedikit sharing gue ketika ke Danau Jayamix, semoga bermanfaat, tunggu trip gue selanjutnya.
kalau kalian masih penasaran tentang Danau Jayamix bisa liat video perjalanan gue di : Danau Jayamix Bogor
Instagram : @adrianloa
Youtube : Adrian Hartanto Lokaria
TRAVELGRAPHY 